WAKTU MENYEMBELIH KURBAN
Assalamualaikum kajianmuslim - Kali ini kami akan menjelaskan waktu pada saat menyembelih kurban pada saat hari raya, pembahasan ini akan berguna untuk teman teman yang menjadi anggota DKM masjid atau pengurus masjid, karena biasa mereka ini akan disibukan dengan hewan kurban pada saat hari raya tiba, jika di daerahnya ada yang mengeluarkan hewan kurban tentunya. Menyembelih hewan kurban tentu tidak sembarangan main potong saja, ada di mana waktu yang sudah ditentukan, waktu untuk menyembelih kurban yaitu mulai dari matahari setinggi tombak pada hari raya haji, sampai terbenamnya matahari di ujung barat pada tanggal tigabelas bulan haji, ini semua adalah ketentuan yang sudah Rasulullah sampaikan, Rasulullah Saw bersabda: ARTINYA: Barang siapa menyembelihkurban sebelum shalat hari raya haji, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang menyembelih kurban sesudah shalat hari raya dan dua khotbahnya, sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya, dan ia telah menjalani aturan islam. Jika ada orang yang menyembelih hewan kurban sebelum waktu shalat pada hari raya haji, maka dia ditak menjalankan aturan islam, dan yang dimaksud dengan shalat hari raya dalam hadits ialah waktunya, karena mengerjakan sholat tidaklah menjadi syarat untuk menyembelih hewan kurban, jadi bukan shalatnya, tetapi waktunya, ini semua juga sama seperti apa yang telah Rasululah sampaikan, Rasulullah Saw Bersabda: ARTINYA: Sesungguhnya hari tasyriq tanggal 11 sampai tanggal 13 haji adalah waktu menyembelih kurban. Itulah pembahasan tentang waktu menyembelih kurban sesuai dengan hadits yang diperintahkan, semoga artikel ini dapat bermanfaat buat teman-teman, untuk pembahasan ini saya akhiri sampai disini, akhirkata saya ucapkan wasalam.
0 Comments
Assalamualaikum pengunjung kajianmuslim - Pada kesempatan ini kami mau membagikan kisah dari sayidina umar, tentang perjalannannya menuju kota syam, ada kejadian menarik pada kisah ini dan secara tidak langsung memberikan pelajaran kepada kita, nah berikut ini adalah kisah dari perjalanan sayyidina umar.
Ini riwayat dari khois bin hajim, disuatu hari sayyidina umar radhiallahu anhu berangkat ke negri syam sambil menunggangi unta, saling bergantian dengan pembantunya, pada saat sudah dekat ke negri syam, kebetulan yang mengganti menunggangi unta itu adalah pembantunya, pembantunya menunggangi unta dan sayyidina umar Radhiallahu Anhu memegang kendalinyah, dan kebetulan waktu itu ada banjir air yang meluap kejalan, tiba-tiba datang abu ubaidah bin jaroh, yaitu gubernur di negeri syam, dia itu salah satu dari sahabat yang sepuluh yang tercatat sebagai ahli surga, kata gubernur kepada sayidina Umar Radhiallahu Aanhu: Hei amirul muminin! Sesungguhnya para petinggi negri syam pada keluar, mau menyambut kedatangan engkau. Sepertinya tidak pantas kalo mereka melihat engkau dengan keadaan seperti ini. Kata sayyidina Umar Radhiallahu Anhu: cukup allah yang memberikan kehormatan bagiku. Dengan islam aku tidak peduli dengan omongan orang-orang kepadaku. Itulah kisah dari sayyidina umar tentang perjalanan nya menju kota syam bersama pembantunya, tentunya banyak hal yang bisa kita ambil dari kisah ini, salahsatunya mungkin mampukah kita jika kita sudah berada pada posisi sepuluh besar, menjadi petinggi yang penting melakuakan apa yang seperti umar Radhiallahu anhu lakukan? sungguh prilaku yang patut dicontoh sebagai pemimpin. Untuk kita yang hidup dizaman sekarang sangat susah menemukan orang yang prilakunya seperti umar ini, mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini, akhirkata saya ucapkan wasalam. MEMBATASI TEMPAT SHALAT
Assalamualaikum wr wb sahabat kajianmuslim.net - Kali ini kajianmuslim akan membahas tentang tetnatng hal membatasi tempat shalat dengan sesuatu agar tidak ada orang yang lewat di depan kita pada saat shalat, untuk membatasi tempat shalat itu bisa dengan benda seperti tongkat, menggarisi area sujud, atau yang lebih baik dengan menghamparkan sajadah. Hukum dari melewati didepan orang yang sedang shalat adalah haram, bahkan dari sabda rasulullah jika menghiraukan ketika dicegah pada saat melewati orang yang sedang shalat rasulullah memerintahkan untuk membunh nya, berikut ini adalah sabda rasulullah tentang membatasi tempat shalat. SABDA RASULULLAH SAW ARTINYA:Kalau orang yang lewat didepan orang yang shalat mengetahui Dosa yang didapatinya, tentu lebih baik dia berhenti menanti empat puluh tahun daripada lewat didepan orang shalat ARTINYA:Apabila seseorang shalat menghadap sesuatu yang membatasinya dari manusia, kemudian ada orang hendak lewat didepannya hendaklah dicegahnya orang itu, jika orang itu tidak menghiraukan hendaklah dibunhnya: sesungguhnya dia adalah syetan. Itulah pembahasan tentang membatasi tempat shalat, semoga bermanfaat bagi teman teman yang membaca pembahasan ini, jangan lupa baca juga artikel yang lainnya ya, oh ia, insya allah jika dipanjangkan umur nanti saya akan menuliskan tentang hadits arbain karangan imam nawawi al bantani, mudah mudahan hadits arbain ini bisa menjadikan sumber ilmu untuk kita semua nantinya, mungkin untuk sekarang-sekarang ini saya masih fokus untuk menyelesaikan bab kisah, ya untuk artikel kali ini saya cukupkan sampaui disini akhir kata saya ucapkan wasalam. Assalamualaikum kajianmuslim.net - Berikut ini adalah kisah dari maimun bin mihron, maimun bin mihron ini mempunyai seorang abid yang dia kerjakan dirumahnya, pada suatu waktu abidnya menumpahkan sayur ke maimun bin mihron, Nah untuk ceritanya berikut di bawah ini.
Disuatu hari maimun bin mihron mau makan, tiba tiba datang pembatunya membawa sayur. Kebetulan kaki pembantunya tersangkut, dia jatuh dan sayurnya tumpah mengenai badan maimun bin mihron, dia sangat marah, pembatunya mau dia pukul. Kata pembantu: Hei juragan! Allah sudah berfirman: ARTINYA: Kalau sifat orang-orang yang bertaqwa yaitu orang yang bisa menahan hawa nafsu. Seketika Maimun bin mihron berhenti marahnya, terus pembantu itu meneruskan membaca ayatnya ARTINYA: Dan suka memaafkan kesalahan orang lain. Kata maimun bin mihron: Saya sudah memaafkan, terus pembantu itu melanjutkan membaca ayatnya ARTINYA: Dan Allah menyukai orang orang yang berbuat kebaikan. Kata maimun bin mihron: Ya sudah saya akan bebuat kebaikan kepadamu, sekarang saya memerdekakan kamu karena zdat Allah Ta’ala. Itulah kisah dari maimun bin mihron dan seorang abid yang dimerdekakan, semoga bisa menjadi orang-orang yang bisa menahan hawa nafsu yang membelenggu dalam diri kita, mungkin untuk hikayah ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasalam. WAKTU SHALAT FARDHU
Assalamualaikum kajianmuslim - Artikel ini akan menjelaskan tentang cara mengetahui waktu shalat fardu dengan melihat jam matahari sesuai dengan hadits, hal ini akan sangat berguna sekali ketika kita jauh dari perkotaan, mungkin bisa dibilang ketika kita berada di hutan dan kebetulan semua alat digital dan elektronik kita kehabisan daya, dengan mempelajari watu jam matahari ini kita dapat mengetahui waktu shalat yang tepat, nah dibawah ini adalah penjelasannya. FIRMAN ALLAH PADA SURAT ANNISA 103 ARTINYA: Sesunggunya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Shalat wajib lima waktu adalah kewajiban yang harus dilaksanankan oleh setiap orang yang sudah baligh dan berakal dalam sehari selamal, seperti apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw, ARTINYA: Telah difardhukan allah atas umatku pada malam isra limapuluh salat, Maka senantiasa saya kembali kekhadirat ilahi, dan saya minta keringanan sehingga dijadikannya menjadi lima kali dalam sehari semalam. WAKTU SHALAT Nah untuk penjelasan bagaimana cara mengetahui waktu shalat akan dibahas dibawah ini yaitu shalat dzuhur, shalat ashar, shalat maghrib, shalat isya dan shalat subuh. 1. Shalat Dzuhur, Waktu shalat dzuhur adalah setelah teregelincirnya matahari dari titik tengah langit, mungkin akan sangat sulit jika kita melihat langsung ke atas karena akan sangat silau sekali yang berdampak akan merusak mata, disini cobalah untuk menancapkan tongkat dengan posisi vertikal keatas dengan sudut 90 derajat, setelah itu lihat bayangan dari tongkat tersebut, jika bayangannya melenceng sedikit dari tongkat tersebut maka itu sudah masuk kepada waktu dzuhur. Untuk waktu akhinya apabila bayangan dari tongkat tersebut telah sama panjangnya dengan tongkat tersebut, tinggal di ukur saja panjang tongkat dengan panjang bayangannya. 2. Waktu Shalat Ashar, Waktu ashar dimulai pada saat habisnya wahtu dzuhur yaitu pada saat bayangan tongkat atau sesuatu telah melebihi panjangnya dari tongkat atau sesuatu tersebut, untuk waktu akhir ashar yaitu sampai terbenamnya matahari. 3. Waktu shalat maghrib, Waktu dari shalat mahrib yaitu pada saat terbenamnya matahari sampai terbenamnya syafaq, syafaq adalah cahaya matahari yang terpancar di tepi langit setelah terbenamnya matahari, kebanyakan orang di indonesia sering menyebutnya dengan layung. 4. Waktu shalat isya, Waktu shalat isya adalah pada saat terbenamnya syafaq merah sampai terbit fajar kedua pada saat subuh. 5. Waktu shalat shubuh, waktu shalat subuh adalah dimulai dari terbit fajar kedua sampai terbitnya matahari. Nah itulah penjelasan tentang bagai mana cara mengetahui waktu shalat fardhu dengan melihat matahari, mungkin jika awal-awal mempraktekannya akan sangat sulit sekali karena kita pertamanya harus mengetahui dahulu sinar sinar yang dipancarkan oleh matahari tersebut, namun jika sudah terbiasa tentu akan sangat mudah, ilmu ini akan berguna ketika jam watu tidaklah bisa digunakan, untuk penjelasan ini cukup sampai disini akhirkata saya ucapkan wasalam. Assalamualaikum wr wb teman-teman kajianmuslim – kali ini kami akan membagikan Kisah tentang seorang guru dan murid, tepatnya kisah dari syaqiq al balkhi dan ibrohim bin adham, mudah mudahan kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini, untuk ceritanya berikut dibawah ini.
Disuatu hari ibrohim bin adham bertemu dengan syaqiq al balkhi (Gurunya), kata gurunya: bagai mana sikap kamu kalau kamu dikasih rizki? Jawab ibrohim bin adham, kalo saya dikasih Rizki oleh Allah Ta’ala saya bersyukur, dan kalo tidak dikasih rizki saya bersabar. Kata gurunya: oh kalo begitu kamu sama dengan anjingku yang ada di kampung ini. Ibrohim bin adham merasa kaget, dia bertanya: Bagaimana kalau guru dikasih rizki? Jawab gurunya: Kalo saya dikasih rizki saya akan mendahulukan orang lain yang mendahulukan, kalo tidak dikasih rizki oleh Allah saya bersabar. Setelah itu ibrohim bin adham mencium kepala Syaqiq Al Balkhi, sambil berkata, engkau itu memang seorang guru yang hebat. Keterangan: Jawaban ibrohim yang di atas tadi itu sudah benar kalo menurut orang biasa, tapi kalo menurut ahli tashouf yang sudah istikomah, adalagi jawaban yang lebih tepat daripada jawaban ibrohim bin aham. Seperti seorang bapak yang menanyakan kepada anaknya yang masih kecil: Hei anaku apagunanya telinga? Anaknya menjawab: Telinga itu untuk mengaitkan kacamata, Jawaban itu benar juga, tapi kalau jawaban dari anak yang sudah dewasa tentu ada lagi jawaban yang lebih tepat daripada itu. Syaqiq Al balkhi memberi didikan kepada ibrohim bin adham yang di anggap belum dewasa. Setelah itu Syaqiq Al Balkhi di jadikan guru oleh ibrohim bin adham. Nah itulah Kisah tentang syaqiq al balkhi dan ibrohim bin adham, semoga kita para pembaca selalu mendapatkan ilmu dari cerita-cerita ini, mengambil hal yang positif dan mennggalkan hal yang negatif nya, baca juga artikel sebelumnya ya, dan janganlupa share artkel ini kepada teman kerabat, dan keluarga, bilaperlu subscribe agar teman-teman bisa mendapatkan info terbaru dari kami akhir kata saya ucapkan wasalam. ZAKAT PAROAN SAWAH
Assalamualaikum wr wb, Pernahkah kalian mendengar ada dua orang petani yang sepakat untuk memaro dan memarokan sawah? kedua petani ini telah sepakat untuk bekerjasama dalam hal pertanian, dari kedua petani ini, masing masing dari petani tersebut telah menyepakati bahwa yang satu menyediakan lahan untuk sawahnya yang nantinya akan di garap, dan yang satu lagi adalah orang yang menggarapnya, pembagian hasilnya mungkin bisa seperdua dari hasil panen, sepertiga, seperempat, tergantung dari kesepakatan awal yang telah mereka sepakati, Nah lantas untuk zakat paroan sawah ini siapa yang mengeluarkan zakatnya? Untuk Zakat Paroan Sawah menurut hukum kita (Agama Islam) yang diwajibkan untuk mengeluarkan zakatnya adalah orang yang punya benih pada saat mulai menanam padi, Jika dari kedua petani ini yang mengeluarkan benihnya adalah petani nomer 1 yaitu petani yang menyediakan lahan, maka dialah yang wajib untuk mengeluarkan zakatnya, karena barang siapa yang mempunyai benih, maka dialah yang bertanam, orang yang menggarap sawah hanya mengambil upah kerja saja, untuk zakat dari upah kerja ini hukumnya tidak wajib untuk dizakati. Jika yang mengeluarkan benihnya adalah petani yang nomer 2, yaitu petani yang menggarap sawah, maka dialah yang wajib untuk mengeluarkan zakatnya, karena barang siapa yang mempunyai benih maka dialah yang bertanam, untuk orang yang menyediakan lahan, dia hanya mengambil upah sewaan dari lahan yang telah digarap, adapun upahnya tentu tidak wajib untuk dizakati. Kesimpilan siapa yang mengeluarkan zakat dari hasil paroan sawah ini adalah tergantung dari siapa yang menyediakan benih padinya, bagi para petani tentulah harus tahu tentang hukum ini, dan bagi para pemaro sawah, buatlah kesepakatan dari awal dengan kesepakatan yang sematang-matangnya, jangan sampai di akhir panen terjadi keributan akibat dari kesepakatan yang belum matang. Itulah pembahasan tentang zakat paroan sawah, mudah mudahan dengan apa yang telah kami terangkan disini teman-teman dapat mudah mengerti tentang hukum zakat paroan sawah ini, dan untuk pembahasannya saya cukupkan sampai disini, akhirkata saya ucapkan wasalam. Assalamualaiku Ini adalah sebuak kisah zaman dahulu dimana dikisahkan ada orang yang selamat dan orang yang celaka, dalam kisah ini disebutkan ada seorang penasehat yang jujur patuh kepada sang raja, dan ada juga seorang yang iri kepada penasehat tersebut, banyak sekali yang dapat kita ambil dari kisah ini, Bagaimana Allah melindungi orang yang baik dan orang yang jahat dengan jalan yang sudah dikehendakinya, berikut kisahnya dibawah ini.
Ada seorang lelaki yang soleh yang di akngkat menjadi penasehat raja, kata penasehat kepada raja: Raja harus berbuat baik epada orang yang sudah berbuat baik dengan membalas kebaikannya, sebaliknya perbuatan yang buruk jangan sekali kali kita membalasnya karena perbuatan yang buruk itu akan kembali kepada dirinya sendiri, diceritakan ada seorang yang menghasut kepada penasehat, karena penasehat itu disayangi oleh raja, orang itu mau memfitnah penasehat lalu dia mendatangi sang raja, lalu dirinya bercerita kepada raja: Hei baginda raja! Penasehat baginda itu sudah menceritakan bahwa mulut baginda baunya tidak sedap, Coba baginda kalau mendekati dia, Dia akan menutupi hidungnya. Sang raja merasa marah dan penasaran, ingin segera membuktikan, sebab kalo benar begitu penasehat itu dianggap oleh raja sebagai musuh dalam selimut, Kata raja kepada orang yang memfitnah: Sekarang silahkan kamu segera pulang, nanti akan saya coba untuk membuktikan ucapanmu tersebut, setelah itu orang yang memfitnah pulang ke kampungnya. Lalu orang yang memfitnah itu mengundang Penasehat raja untuk makan dirumahnya, tidak lama kemudian penasehat raja datang dan di kasih makan, makanannya komplit serba ada sampai bawang merahpun juga disediakan. Sesudah makan penasehat itu pamit mau pulang kerumahnya dan mau menemui raja untuk memberikan nasihat yang sudah biasa dilakukan, Kata raja: Kesini kamu mendekat, terus penasehat mendekati raja sambil menutupi hidungnya, maksudnya supaya tidak tercium oleh rajabau mulutnya, Raja berfikir dalam hatinya: Benar juka perkataan orang tadi! Biasanya sang raja tidak pernah menulis surat oleh tangannya sendiri kecuali sirat-surat yang mengenai sumbangan atau persenan, Namun pada saat itu dia menulis surat oleh tangannya sendiri, yaitu surat yang ditunjukan kepada petugas raja bagian hukuman. Isi suratnya: Yang membawa surat ini harus segera disembelih, kuliti kulitnya lalu isi dengan jerami, setelah itu cepat perlihatkan kepadaku. Terus raja menyuruh penasehat untuk membawa surat tersebut kepada petugas hukuman, sedang diperjalanan penasehat bertemu dengan orang yang memfitnah, tak lain adalah orang yang memberi makan dirumahnya, Lalu orang itu bertanya: Membawa surat apa kamu? Jawab penasehat: Ini surat dari raja untuk mengambil sumbangan untuk saya, kata orang yang memfitnah: Berikan suratnya kepadaku! Kata penasehat: Yaa silahkan saja... sambil suratnya itu diberikan oleh penasehat kepada orang yang sudah menfitnah tersebut, setelah itu surat itu dibawa oleh orang yang memfitnah kepada kantor petugas hukuman. Suratnya diterima oleh petugas hukuman dan dibaca sembari dia menunggu, Kata petugas: Ini surat perintah dari raja supaya dirimu sembeleh, Kata orang yang memfitnah: surat ini bukan untuk saya, Allah lebih tahu kepada permasalahan saya, saya meminta tempo untuk menemui raja, kata petugas: Kalo surat perintah dari raja itu surat tugas yang tidak bisa di musyawarahkan lagi, akan tetapi ini harus segera dilaksanakan. Terus hukuman dijalankan sebagai mana isi surat itu, setelah itu orang yang sudah di sembeleh dibawa kehadapan raja. Diceritakan penasehat datang menemui raja sebagai mana biasanya dia menasehati raja, Raja sangat kaget lalu bertanya: Surat itu sudah di antarkan belum? Jawab penasehat: saya dijalan tadi bertemu dengan seseorang, setelah itu surat itu dipinta olehnya dan oleh saya diberikan saja. Kata raja: Orang itu sudah bercerita kepadaku katanya kamu sudah menceritakan bahwa mulut aku ini bau. Kata penasehat: Tidak sama sekali. Kata Raja: Kalo begitu apa maksudnya kamu menutupi menutupi mulut dengan tangan kamu saat aku berbicara. Kata penasehat: Saya ini di undang oleh dia dikasih makan dengan bawang merah, saya menutupi mulut saya karena takut tercium oleh baginda raja. Kata raja: kalo begitu kamu yang benar, Sekarang silahkan kamu pualng. Ternyata orang yang melakukan perbuatan buruk itu akan bertemu dengan akibat perbuatan buruknya kembali. Itulah kisah tentang orang yang selamat dan orang yang celaka, semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan orang yang iri tersebut, sampai sampai memfitnah hal yang berakibatkan hukuman, yah cukup sampai disini kisahnya akhirkata saya ucapkan wasalam. ZIARAH KUBUR
Assalamualaikum wr wb, kajianmuslim.net - bagi kaum adam (Laki-laki) men ziarahi kubur adalah salah satu hal yang disunahkan karena hal ini sudah diperintahkan oleh Rasulullah Saw, adapun bagi kaum hawa (Perempuan) menziarahi kubur adalah hal yang dimakruhkan, berikut ini adalah hadits dan Tata Cara Ziarah Kubur menurut agama islam. HADITS TENTANG ZIARAH KUBUR 1. HADITS PERTAMA ARTINYA: Dari buraidah Rasulullah Saw telah berkata dahulu saya telah melarang kamu berziarah ke kuburan, sekarang muhammad telah mendapat izin untuk berziarah ke kuburan ibunya, maka ziarahilah kamu, karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan akhirat, Riwayat Muslim, Abu Daud, Dan Tirmidzi. 2. HADITS KEDUA ARTINYA: Dari abu hurairah Sesungguhnya Rasulullah saw telah mengutuk perempuan perempuan yang ziarah ke kuburan, Riwayat Ahmad, Ibnu Majah Dan Tirmidzi. 3. HADITS KETIGA ARTINYA: Dari sulaiman bin buraidah, melalui bapaknya, Rasulullah saw mengajari mereka ketika mereka pergi ke kuburan supaya mengatakan: Mudah-mudahan selamat dan sejahteralah orang mukmin dan muslim yang disini dan sesungguhnnya kami insya allah akan menyusul kamu; kami mohon keselamatan kepada allah untuk dan kamu, Riwayat Muslim Dan Ahmad. TATACARA ZIARAH KUBUR 1. BERWUDHU Sucikan hadats kecil ketika hendak mau ziarah, karena disana nantinya kita akan membaca ayat pendek dan mendoakan ahli kubur, jadi jangan sampai kita datang dalam keadaan mempunyai hadats kecil apalagi hadats besar. 2. MEMBERI SALAM Orang yang menziarahi kubur disunahkan untuk memberikan salam kepada ahli kubur pada saat pertama datang, ini adalah adab yang tentunya harus kita lakukan, dan lekas mendoakan mereka untuk memintakan ampunan dan meminta keselamatan kepada ahli kubur, berikut ini adalah salam dan doanya. 3. MENGIRIMKAN DOA Kirimkan doa kepada ahli kubur, bisa membaca doa-doa pendek doa khusus mayit, atau bisajuga dengan berdzikir, bertasbih, lekas diakhiri dengan membaca surat Al-fatihah, jika bingung mau membaca apa silahkan kunjungi bacaan Doa Tahlil yang ada di blog ini. 4. KETAHUI ADAB KETIKA ZIARAH Ketahuilah adab ketika menziarahi kubur, jangan sekali kali kita menginjak kuburan atau menduduki kuburan apalagi sampai mecoret coret kuburan karena itu adalah tindakan yang berlebihan, tidakan seperti ini tidak diperbolehkan dalam hukum islam, silahkan ketahui lebih banyak tentang Hal yang tidak dilakukan di pekuburan. Itulah Tata cara menziarahi kubur sesuai hadits yang berlaku dalam agama islam, semoga kita semua dapat mengamalkannya dan medoakan para ahli kubur yang sudah mendahului kita ammin yarobbal alamin. Untuk teman teman kajianmuslim.net jangan lupa follow fanspage kajian muslim di facebook ya @indahnyakajianmuslim, janganlupa subscribe juga blog ini agar teman teman mendapatkan updatan terbaru dari blog ini, akhir kata saya ucapkan wasalam. HADITS SHALAT SUNAH SETELAH SHALAT JUMAT
Assalamualaiku kajianmuslim.net - Pembahasan kali ini adalah Hadits dari Bukhari Dan Muslim dan lain lain tentang shlat sunah 2 atau 4 rakaat setelah shalat jumat, jadi setelah shalat jumat itu disunahkan untuk shalat 2 atau 4 rakaat. Berikut ini adalah hadits yang menerangkan shalat sunah setelah shalat jumat, Hadits dari riwayat Bukhari dan Muslim. ARTINYA: Dari ibnu umar bahwa sanya Nabi Saw, melakukan shalat dua rakaat sesudah shalat jumat dirumah beliau. Sabda Rasulullah Saw: ARTINYA: Dari abu hurairah Nabi Saw berkata: Apabila salah seorang diantara kamu telah shalat jumat, hedaklah ia shalat sesudahnya empat rakaat. (Riwayat Muslim Dan Lain-Lain) Nah itulah hadits yang menerangkan tentang shalat sunah setelah shalat jumat, akan tetapi yang melaksanakan shalat sunah setelah shalat jumat ini sangatlah sedikit, kebanyakan dari mereka malah langsung pulang kerumahnya masing-masing, namun mungkin saja mereka melaksanankan shalatnya dirumah, wallahualam. Nah untuk teman teman yang sudah membaca hadits ini janganlupa untuk menunaikan shalat sunah setelah shalat jumat ya, untuk pembahasan hadits ini saya cukupkan, nantikan update artikel selanjutnya dari kami. Jika ada dari teman teman yang mau menerima pemberitahuan update dari kami silahkan untuk mensubscribe nya melalui form subscribe yang ada dibawah artikel ini, zcaranya tinggal masukan email teman teman, setelah itu nanti teman teman akan mendapatkan pembaruan artikel dari kajianmuslim.net setiap kali kami update, akhirkata saya ucapkan wasalam. |
Archives
November 2019
Categories
All
Blogroll |